Berikut Tips Pasang Balon Udara Promosi Untuk Iklan Restoran dan Hotel

Promosi di media sosial mungkin merupakan sebuah hal yang sangat lumrah dan memang wajib dilakukan oleh pebisnis masa kini karena persaingan pasar nyata juga dipengaruhi oleh bagaimana cara toko itu dalam bersaing di dunia maya. Namun sebenarnya, tidak sejatinya pemasaran online mampu menjadi jaminan utama kesuksesan dalam perjalanan bisnis kalian, terlebih apabila bisnis yang kalian kelola berada di sektor FnB maupun tourism. Pelaksanaan pemasaran harus seimbang antara online dan offline yang mana harus sama-sama inovatif dan unik agar tercipta efektifitas dari iklan promosi tersebut. Apakah dengan menyebarkan poster online dan offline di jalanan? Ataukah melakukan bazar tester di depan restoran anda? Eitsss bingung bukan? Bagaimana kalo mencoba dengan memasang balon udara promosi, Yuk simak bersama!

Balon Udara Promosi: Cara Kuno Yang Justru Menarik Untuk Saat Ini

Seperti yang kita tahu bahwa melakukan promosi dapat dilakukan secara online yaitu memanfaatkan teknologi dan tools digital marketing yang syarat akan strategi dan SDM tinggi agar tidak ada dana yang sia-sia dikeluarkan, Sementara promosi yang dilakukan secara offline merupakan cara yang terbilang banyak memakan waktu dan tenaga yang mana artinya sama-sama menghabiskan anggaran dana perusahaan. Namun, balon udara merupakan salah satu media unik dengan menggunakan lampu bohlam yang bergerak melayang di udara dengan cahaya lampu untuk promosi di restoran-restoran Indonesia zaman dahulu di era tahun 1980-1990 an. Lampu bohlam ini adalah adaptasi dari ide balon udara raksasa yang dapat membawa seseorang berkeliling di udara untuk melihat dunia dari atas yang mana hanya menggunakan bagian kepala balon untuk media promosi yang eye catching.

Secara teknis, balon udara promosi ini memanfaatkan bagian balonnya saja untuk diterbangkan di samping maupun di depan hotel dan restoran dengan menggunakan gas hidrogen ataupun helium untuk mengangkatnya ke permukaan tanah dengan dikaitkan pada pasak. Hal ini menyebabkan balon melayang dan biasanya mampu terlihat hingga di ketinggian 30 meter dari permukaan tanah dengan warnanya yang sangat terang. Namun, penggunaan balon ini sedihnya tidak dapat bertahan lama yaitu hanya sekitar 2-4 jam karena banyaknya hambatan seperti angin, hujan, hingga ke sisi biaya [perawatan yang mahal karena materialnya yang rentan tidak seperti billboard atau spanduk melayang yang cukup dikaitkan dari satu tiang ke tiang lainnya. Ukurannya yang besar membuatnya terkadang tidak efektif untuk dipasang karena menutupi. Belum lagi keamanannya yang membutuhkan pengawasan justru menambah tugas HRD untuk mencari teknisi tambahan yang nantinya menambah biaya operasional perusahaan. Tapi tidak perlu takut friends, karena tidak ada salahnya untuk mencoba hal baru dan belum pernah dilakukan di era ini. Dapatkan informasi harga terbaik langsung dari pabrik jual balon udara promosi sekarang juga.

Bagaimana cara melakukannya agar tetap aman?

  1. Pastikan ada teknisi yang bersiap memasang balon udara untuk promosi tersebut.
  2. Pastikan area luas dan steril dari menara, tower penangkal petir, papan spanduk atau billboard tinggi.
  3. Pastikan jauh dari sumber api dan jangan menyalakan lampu balon ketika cuaca buruk.
  4. Pastikan ikatan balon kuat di empat sisi yang masing-masing berjarak minimal 20 meter.
  5. Dan yang terakhir pastikan metode promosi ini telah memperoleh izin dan selalu berada dalam pengawasan ahli. So, sudahkah kalian siap menjadi promotor dengan gaya baru saat ini?